Tribuanapost.id-Rembang ,Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Rembang meluncurkan inovasi kedua dalam upaya pencegahan stunting melalui program Si Rama Sinta (Aplikasi Gerakan Remaja Pra Nikah Sehat Atasi Stunting). Inisiatif ini menyasar remaja sebagai kelompok rentan yang membutuhkan pendampingan dan edukasi komprehensif.
Sebelumnya, PKBI telah menerapkan inovasi Raga Genting di Desa Pasar Banggi (Kecamatan Rembang) dan Desa Sumbergirang (Kecamatan Lasem). Kali ini, program dilaksanakan di Desa Pandean, Kecamatan Lasem, dengan fokus pada remaja. Selain edukasi, kegiatan ini menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari program Kementerian Kesehatan untuk semua siklus hidup.
Kolaborasi Multi-Pihak
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PKBI Cabang Rembang, Dyah Hanies (istri Wakil Bupati Rembang), beserta tim PKBI, Kepala Desa Pandean, Ketua TP PKK Desa dan Kecamatan, PLKB, Puskesmas Rembang 1, serta perwakilan Karang Taruna.
Dalam sambutannya, Dyah Hanies menekankan pentingnya kolaborasi antar-pemangku kepentingan. “Program ini hanya akan berhasil jika semua pihak bersinergi, demi mewujudkan generasi tangguh di masa depan,” ujarnya.
Hasil Pertemuan: Komitmen Bersama
Pertemuan menghasilkan kesepakatan antara PKBI, pemerintah desa, dan stakeholder terkait untuk membentuk Remaja Berdaya melalui Si Rama Sinta. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting sejak dini.
Dengan pendekatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan, PKBI berharap dapat menekan angka stunting di Rembang, sekaligus memberdayakan remaja sebagai agen perubahan.