Tribuanapost.id – Rembang,Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengalokasikan anggaran sebesar Rp106.198.015.750 untuk Kabupaten Rembang pada tahun 2024. Bantuan tersebut disalurkan melalui 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung berbagai program pembangunan, mulai dari perumahan, infrastruktur desa, hingga bantuan sosial.
Rincian Alokasi Anggaran
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, telah menyerahkan bantuan secara simbolis saat kunjungan kerjanya ke Rembang pekan lalu. Berikut rincian penyalurannya:
- Bagi Hasil Pajak Daerah (BPPKAD Rembang): Rp87,06 miliar
- Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) (DPKP): Rp10,18 miliar untuk 509 penerima.
- Sarana Prasarana (Sarpras) Desa & TMMD (Dinpermades): Rp4,05 miliar untuk 21 titik lokasi.
- Sambungan Listrik: Rp44,1 juta untuk 36 rumah tangga.
- Kelompok Usaha Bersama (KUBE): Rp540 juta untuk 27 kelompok.
- Dana Hibah Keagamaan & Lembaga:
- Bantuan keagamaan: Rp130 juta.
- Hibah untuk 11 ormas/lembaga: Rp1,85 miliar.
- Internet Gratis Desa Blankspot (Dinkominfo): Rp214,6 juta.
- Beasiswa untuk Keluarga Miskin & Korban Bencana: Rp449 juta.
- Bantuan Sapi Potong: Rp200 juta untuk dua kelompok.
- Alat Mesin Pertanian (Alsintan) & Pengembangan Sektor Pertanian: Rp1,34 miliar.
- Bantuan Pangan: Rp60 juta untuk 500 warga kurang mampu.
- Penanaman Mangrove: Rp59,5 juta untuk 17.000 bibit.
Mekanisme Penyaluran
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Rembang, Dwi Purwanto, menjelaskan bahwa dana hibah untuk ormas dan lembaga ditransfer langsung ke penerima tanpa seremonial tambahan.
“Sumber dananya dari APBD I, jadi prosesnya langsung ke rekening penerima. Tidak ada penyerahan simbolis dari kami,” jelas Purwanto.
Tujuan & Dampak Program
Alokasi anggaran ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan kesejahteraan melalui perbaikan rumah dan bantuan usaha.
- Memperkuat infrastruktur pedesaan.
- Mendukung ketahanan pangan dan lingkungan (melalui bantuan pertanian dan mangrove).
Respons Pemerintah Daerah
Pemkab Rembang menyambut positif bantuan ini dan akan memastikan penyerahan tepat sasaran. “Kami akan koordinasikan dengan OPD terkait untuk optimalisasi penggunaan dana,” ujar perwakilan Setda Rembang.