Tribuanapost.id-Rembang, 25 Juli 2024 – Kabupaten Rembang kini merayakan pencapaian penting dalam upaya meningkatkan kualitas data statistik dan pembangunan desa dengan peluncuran program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di setiap kecamatan. Pencanangan ini berlangsung di salah satu hotel di Pantura Rembang, Kamis (25/7), dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang, Teguh Iman Santoso, mengungkapkan bahwa program Desa Cantik ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas data statistik di tingkat desa melalui kolaborasi yang lebih efektif. Program ini juga diharapkan dapat membuat pembangunan desa lebih tepat sasaran.
“Pada tahun 2023, kita memulai dengan 3 desa Cantik yang meliputi Desa Mojowarno, Desa Mantingan, dan Desa Punjulharjo. Tahun ini, kita memperluas program ini menjadi 14 desa, satu untuk setiap kecamatan di Kabupaten Rembang,” jelas Teguh Iman Santoso dalam sambutannya.
Daftar 14 desa Cantik yang telah dicanangkan meliputi Desa Sumber di Kecamatan Sumber, Desa Mantingan di Kecamatan Bulu, Desa Dowan di Kecamatan Gunem, Desa Pakis di Kecamatan Sale, Desa Banowan di Kecamatan Sarang, Desa Karas di Kecamatan Sedan, dan Desa Megal di Kecamatan Pamotan. Selain itu, Desa Pragu di Kecamatan Sulang, Desa Mojowarno di Kecamatan Kaliori, Desa Punjulharjo di Kecamatan Rembang, Desa Kalitengah di Kecamatan Pancur, Desa Sendang di Kecamatan Kragan, Desa Trahan di Kecamatan Sluke, serta Desa Babagan di Kecamatan Lasem juga telah terdaftar dalam program ini.
“Sebagai tahap awal, kami mengharapkan agar setiap desa yang terlibat dapat meningkatkan literasi data di kalangan perangkat desa,” tambah Teguh.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, memberikan apresiasi atas peluncuran program Desa Cantik tersebut. Menurut Bupati Hafidz, pencanangan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan di Kabupaten Rembang.
“Pencanangan Desa Cantik ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk menuju kemajuan di Kabupaten Rembang. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini,” ujar Bupati Hafidz.
Menurut Bupati Hafidz, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas data tetapi juga pada akurasi data yang dapat dipertanggungjawabkan. Ini mencakup data penting terkait kemiskinan, kependudukan, dan berbagai aspek lain yang mempengaruhi kehidupan masyarakat desa.
Program Desa Cantik juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan prakarsa baru di tingkat desa. Dengan data yang lebih akurat dan berkualitas, diharapkan setiap desa bisa lebih efektif dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Kabupaten Rembang untuk memajukan pemerintahan desa melalui peningkatan kapabilitas pengelolaan data dan informasi. Dengan adanya 14 Desa Cantik, diharapkan dapat menjadi contoh dan mendorong kecamatan lainnya untuk menerapkan prinsip-prinsip yang sama dalam pengelolaan data dan pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan bahwa pelatihan dan bimbingan teknis akan diberikan kepada perangkat desa untuk memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan data statistik secara maksimal dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program desa. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, diharapkan Desa Cantik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan yang lebih baik dan lebih terukur di Kabupaten Rembang.(Red)