Tribuanapost.id-Rembang, 27 Juli 2024 – Sabtu malam, halaman kantor DPRD Rembang menjadi saksi kemeriahan Wedding Expo yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Rembang Expo dan perayaan Hari Jadi Kabupaten Rembang yang ke-283. Sejumlah pasangan pengantin memukau pengunjung dengan berjalan dan bergaya di atas panggung yang didesain khusus, menambah semarak acara yang penuh warna ini.
Wedding Expo kali ini menampilkan dua bagian utama yang memikat perhatian publik. Pertama adalah parade makanan yang sering disajikan dalam pesta pernikahan, memberikan gambaran kepada calon pengantin tentang berbagai pilihan menu yang dapat dipilih untuk hari istimewa mereka. Kedua adalah fashion show busana pengantin yang menghadirkan berbagai desain terbaru dan inovatif, menawarkan inspirasi bagi para calon pengantin dalam memilih busana yang sesuai dengan tema dan selera mereka.
Selain dua acara utama tersebut, sesi tambahan diisi dengan lomba fashion show kebaya yang diikuti oleh Organisasi Dharma Wanita. Lomba ini tidak hanya menampilkan kebaya dengan berbagai desain klasik dan modern, tetapi juga menonjolkan kreativitas dan keterampilan para peserta dalam mengolah kain tradisional menjadi busana yang anggun dan elegan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Rembang, M. Mahfudz, mengungkapkan pentingnya acara ini bagi masyarakat, terutama calon mempelai. Menurutnya, Wedding Expo bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga sebagai wadah informasi dan referensi mengenai berbagai layanan dan produk yang berkaitan dengan pesta pernikahan. “Bisnis terkait pesta pernikahan sangat dibutuhkan masyarakat, terutama calon mempelai. Mereka perlu mengetahui siapa saja yang bergerak di wedding organizer, katering, sampai pelaku make-up artist (MUA). Dari event ini kita bisa melihat potensi usaha bidang wedding di Rembang cukup tersedia dan tidak perlu menggandeng usaha wedding dari luar kota,” jelas Mahfudz.
Lebih lanjut, Mahfudz menyebutkan bahwa Wedding Expo memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat tren terkini dalam dunia pernikahan. Acara ini menjadi platform bagi para pelaku usaha dan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan tren dalam pesta pernikahan, mulai dari make-up, busana pengantin, hingga pernak-pernik lainnya.
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Wedding Expo. Menurutnya, kegiatan ini memiliki banyak manfaat, terutama bagi pelaku usaha terkait dan masyarakat yang akan menggelar pesta pernikahan. “Ini juga akan mengangkat perekonomian kawan-kawan UMKM. Yang bergerak di bisnis ini tentu akan sangat terbantu, banyak manfaat,” tandas Hanies.
Acara Wedding Expo ini juga menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Rembang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor pernikahan. Dengan menampilkan berbagai vendor lokal, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi yang dibutuhkan tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah.
Secara keseluruhan, Wedding Expo di Rembang berhasil menyajikan acara yang tidak hanya merayakan hari jadi Kabupaten Rembang tetapi juga menjadi ajang promosi dan informasi bagi masyarakat tentang berbagai aspek yang terkait dengan pesta pernikahan. Dengan berbagai kegiatan yang berlangsung, acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.(Red)