Tribuanapost.id-Rembang – Aparat Polres Rembang hingga Kamis siang (08 Agustus 2024) masih mendalami kasus pencurian uang sebesar Rp 41,1 juta yang terjadi di Alfamart Jalan Pemuda, Kelurahan Leteh, Rembang. Kasus ini dilaporkan pada Rabu (07/08) sekitar pukul 11.30 WIB oleh kepala toko yang menemukan kehilangan tersebut saat memeriksa brankas.
Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo, melalui Kaur Binops Satreskrim, Iptu Widodo Eko Prasetyo, uang tersebut disimpan di dalam brankas yang berada di ruang bagian belakang dekat gudang. Namun, yang aneh adalah brankas tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
“Tidak ada kerusakan, mas. Baik toko maupun brankas, tidak ada kerusakan,” ujar Widodo Eko Prasetyo saat dikonfirmasi.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam penyelidikan. Hingga Kamis siang, polisi belum menetapkan tersangka yang terlibat dalam kasus pencurian ini.
“Kita bersama Polsek dan Inafis mengumpulkan bukti-bukti di sekitar TKP, tapi yang jelas, benar ada uang yang hilang,” tambahnya.
Selain itu, kepolisian juga sedang mendalami rekaman CCTV yang ada di lokasi untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Rekaman tersebut diharapkan bisa membantu mengidentifikasi pelaku atau memberikan informasi penting lainnya yang bisa mengarah pada pengungkapan kasus ini.
“CCTV pasti kita cek. Kami optimalkan keterangan dari saksi, untuk pelakunya belum bisa diungkap. Nanti kalau sudah ada bukti yang cukup, baru bisa diungkap motifnya,” tegas Widodo.
Informasi Kecurigaan
Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh kepala toko Alfamart, sedangkan pada saat kejadian terdapat dua orang pekerja yang sedang piket. Menurut informasi, setelah pencurian terjadi, di dalam brankas hanya tersisa pecahan uang kertas Rp 2.000-an dan sejumlah koin. Meskipun brankas tersebut dalam kondisi terkunci, uang yang seharusnya ada di dalamnya sudah tidak ada.
Sementara itu, muncul kecurigaan terhadap seseorang yang terlihat mengenakan daster berkerudung hitam dan memakai masker. Orang tersebut sekilas terlihat masuk ke dalam gudang tanpa izin dan tidak melakukan pembelian apapun. Tidak lama setelah itu, ia keluar dari toko.
Informasi terkait kecurigaan terhadap individu tersebut masih didalami oleh tim Satreskrim Polres Rembang. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai apakah orang yang diduga mencurigakan tersebut terlibat dalam kasus pencurian ini atau hanya kebetulan berada di tempat dan waktu yang sama.
Kasus pencurian ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Rembang, mengingat nilai kerugian yang cukup besar serta cara pelaku yang berhasil mengelabui sistem keamanan brankas tanpa meninggalkan jejak kerusakan. Pihak kepolisian berjanji akan terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan kepada pihak yang dirugikan.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus berlangsung dan pihak kepolisian berharap dapat segera menemukan titik terang dalam kasus pencurian ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi apapun yang mungkin dapat membantu dalam penyelidikan kepada pihak kepolisian.(Red)