Purworejo,Tribuanapost.id – Perjuangan seorang ayah untuk anak-anaknya kadang kala melintasi batas logika dan fisik.
Bujang Suhartono (56), seorang pensiunan asal Desa Ganggeng Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,misalnya; rela menempuh perjalanan ratusan kilometer dengan sepeda motor demi menyaksikan momen penting dalam hidup putrinya.
Ia membuktikan betapa besar cinta seorang ayah kepada anaknya,meskipun bukan anak biologisnya.
Sabtu tanggal 17 Mei 2024, Bujang memutuskan untuk berangkat menuju Malang. Tujuannya adalah Universitas Brawijaya (UNIBRAW), tempat di mana putrinya , Espriyantara Tata Sajarotul akan diwisuda Minggu,18 Mei 2024 bersama ratusan mahasiswa-siswi lainya.
Dengan berbekal tekad dan cinta, ia memulai perjalanan panjang dari Jepara menuju Malang dengan sepeda motornya.
Perjalanan yang memakan waktu hampir satu hari tersebut diwarnai berbagai tantangan; melewati medan yang beragam, dari jalanan berliku di tikungan-tikungan curan di daerah pegunungan hingga lalu lintas padat di perkotaan.
Bahkan di tengah-tengah perjalananya,Ia harus menahan lapar karena uang sakunya habis terpakai untuk memperbaiki motornya yang rusak.
Meskipun demikian, Bujang tetap bersabar dan ikhlas tak pernah mengeluh meratapi keadaan ” Ini adalah salah satu hari terpenting dalam hidup anak saya, dan saya merasa bangga karena anak saya diwisuda dengan IPK memuaskan”.ujarnya
Espriyantara Tata Sajarotul putri kedua Bujang, merupakan lulusan Fakultas Pertanian Industri Universitas Brawijaya Malang.Ia menjadi mahasiswi UNIBRAW karena program Bidik misi yang kini disebut beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sebagai putri seorang pensiunan dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan,
Espriyantara, sadar bahwa dirinya bukan anak orang kaya maka guna mencukupi kekurangan kebutuhan sehari-hari ,Ia memberikan les privat kepada adik kelasnya.
Orang tuanya pun merasa bangga dengan tekad dan kepandaian anaknya “Saya belum mampu mas nek membiayai kuliah di UNIBRAW,tapi karena anaknya pinter ia lolos program Bdikmisi” terang Bujang.