Tribuanapost.id-Boyolali, 15 April 2025 – Seorang pemuda berinisial IA (24) menjadi korban penipuan berkedok kencan sesama jenis di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pelaku yang beroperasi secara terencana berhasil melarikan sepeda motor dan barang berharga korban.
Modus Pertemuan via Aplikasi Chat
Menurut laporan polisi, IA berkenalan dengan seorang pria bernama Walla melalui aplikasi chatting. Setelah beberapa kali berkomunikasi, Walla mengajak IA bertemu di Ampel, Boyolali, pada awal April 2025.
“Korban mengira ini pertemuan biasa, tapi ternyata bagian dari skema kejahatan,” jelas AKP Joko Purwadi, Kasat Reskrim Polres Boyolali, Selasa (15/4/2025).
Belakangan diketahui, Walla adalah Rahmad Basuki (36), warga Kota Semarang yang tinggal di Salatiga.
Kronologi Penipuan
- Pengajuan Pertemuan:
- Rahmad meminta IA memesan kamar di Hotel Melati, Desa Candi, Kecamatan Ampel.
- Aksi Kejahatan:
- Saat IA mandi, Aziz Mahmudi (30), rekan Rahmad, mengambil paksa:
- Sepeda motor Honda PCX
- Handphone
- Dompet berisi KTP dan kartu ATM
- Pelaporan ke Polsek Ampel:
- IA melapor pada Senin (7/4/2025) setelah menyadari penipuan.
Profil Pelaku
Polisi mengungkap identitas kedua pelaku:
- Rahmad Basuki (36): Warga Semarang, tinggal di Salatiga.
- Aziz Mahmudi (30): Warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, juga berdomisili di Salatiga.
“Mereka menggunakan modus LGBT karena tahu korban mungkin enggan melapor awalnya,” tambah AKP Joko.
Jerat Hukum
Kedua pelaku dijerat Pasal 362 Jo 55 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara. Penyidik juga mendalami kemungkinan adanya korban lain.
Imbauan Polisi
Polres Boyolali mengingatkan masyarakat:
- Waspada pertemuan dengan orang tak dikenal.
- Hindari berbagi informasi pribadi di aplikasi kencan.
- Segera laporkan jika mengalami kejahatan serupa.