Tribuanapost.id-Semarang, 30 Juli 2024 – Jateng Fair 2024 resmi dibuka pada Selasa malam (29/7/2024) di PT. Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang. Ajang tahunan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yang memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka dua stand khusus untuk mempromosikan puluhan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari daerah tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Rembang, M. Mahfudz, menjelaskan bahwa dua stand tersebut sengaja disiapkan untuk mendukung pelaku UMKM Rembang, terutama yang bergerak di bidang kerajinan khas batik tulis Lasem. Menurutnya, puluhan produk UMKM dibawa untuk dipamerkan dan dijual selama event berlangsung.
“Kami membuka dua stand agar bisa mengakomodir pelaku UMKM kriya serta makanan dan minuman. Biaya sewa satu stand sekitar Rp. 28 juta,” kata M. Mahfudz saat dihubungi via telepon pada Selasa (30/7/2024).
Mahfudz menambahkan bahwa Jateng Fair adalah ajang yang tepat untuk mempromosikan produk dan potensi daerah. Dalam acara ini, ada 20 pelaku UMKM dari Rembang yang difasilitasi untuk memamerkan produk-produk mereka.
“Pelaku UMKM tidak bisa hadir langsung, tapi produk mereka kami pamerkan hingga 11 Agustus 2024,” tambahnya.
Dengan kehadiran dua stand ini, Pemkab Rembang berharap dapat memperluas jangkauan pemasaran produk-produk UMKM lokal dan memperkenalkan kerajinan khas Rembang kepada masyarakat yang lebih luas. Stand-stand ini menjadi pintu gerbang bagi UMKM Rembang untuk mendapatkan perhatian dan potensi pasar yang lebih besar.
Selain stand UMKM dari Rembang, Jateng Fair 2024 juga menampilkan berbagai pameran dan stand dari pemerintah daerah lain, perusahaan swasta, serta organisasi masyarakat. Pengunjung dapat menikmati beragam kuliner, kerajinan tangan, dan produk-produk inovatif yang dipamerkan di acara ini.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, lomba, dan permainan yang menghibur. Dengan beragam kegiatan dan pameran yang ditawarkan, Jateng Fair 2024 diharapkan dapat menarik ribuan pengunjung setiap harinya hingga penutupan pada 11 Agustus 2024.
Salah satu pelaku UMKM yang ikut serta adalah Bu Pai, dengan produk olahan buah kawis. Bu Pai mengaku bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti Jateng Fair dan melihat respon positif dari pengunjung terhadap produknya.
“Alhamdulillah tanggapan para konsumen baik. Produk saya juga disukai,” ujarnya.
Dukungan dari Pemkab Rembang melalui penyediaan stand di Jateng Fair 2024 menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong perkembangan UMKM di daerah tersebut. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rembang.
Jateng Fair 2024 tidak hanya menjadi ajang promosi bagi UMKM, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan inovasi dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Dengan berbagai kegiatan yang menarik, diharapkan acara ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi regional.(Red)