Tribuanapost.id-Rembang, Jawa Tengah – Upacara peringatan hari jadi Kabupaten Rembang ke-283 berlangsung meriah di alun-alun Kota Rembang pada Sabtu, 27 Juli. Mengusung tema “Gemilang Menuju Indonesia Emas”, acara ini diwarnai oleh berbagai pertunjukan tari-tarian tradisional dan penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam sambutannya menekankan pentingnya hari jadi ini sebagai momen introspeksi dan evaluasi bagi seluruh warga Rembang. “Hari Jadi iki kudu dadi motivasi lan inspirasi kanggo majune Kabupaten Rembang. Kanthi ngusung tema “Gemilang Menuju Indonesia Emas”. Ayo kito maknai minangka momentum kanggo ningkatake pemahaman, komitmen, lan gerakan kabeh komponen daerah Kabupaten Rembang kanggo njogo asil lan ningkatake kualitas pembangunan kanggo kesejahteraan masyarakat,” ungkap Hafidz dalam bahasa Jawa.
(Hari Jadi ini harus menjadi motivasi dan inspirasi bagi kemajuan Kabupaten Rembang. Dengan mengusung tema “Splendid Menuju Indonesia Emas”. Mari kita manfaatkan momentum untuk meningkatkan pemahaman, komitmen, dan gerak seluruh komponen daerah Kabupaten Rembang untuk mempertahankan hasil dan meningkatkan kualitas pembangunan demi kesejahteraan rakyat.)
Dalam pidatonya, Bupati Hafidz menyoroti sejumlah pencapaian Kabupaten Rembang selama setahun terakhir. Di tengah tantangan yang dihadapi, Rembang berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Target pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya ditetapkan antara 4,16% hingga 4,87% di tahun 2023, ternyata terealisasi sebesar 5,20%. Selain itu, angka kemiskinan juga berhasil ditekan dari target 14,19%-13,36% menjadi 14,17% di tahun 2023 dan 14,02% di tahun 2024. Tingkat pengangguran terbuka juga berhasil turun, dari target 3,00-3,58 menjadi 2,60, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari target 71,35-71,61 menjadi 71,89.
Menurut Bupati Hafidz, keberhasilan ini tidak terlepas dari potensi besar yang dimiliki Kabupaten Rembang, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dengan garis pantai sepanjang 64 kilometer, Rembang memiliki kekayaan alam yang melimpah di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan pariwisata. Selain itu, Rembang juga dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak tokoh nasional.
“Potensi ngono kuwi mau kudu didhudhuk, didhudhah, lan digunakake tenanan kanggo kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rembang. Kanggone jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dak jaluk supoyo tetep ngembangake kreativitas lan inovasi,” imbuh Hafidz dalam bahasa Jawa.
(Potensi tersebut harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rembang. Kepada jajaran Organisasi Daerah (OPD), saya mohon agar terus mengembangkan kreativitas dan inovasi.)
Pada kesempatan yang sama, Bupati Hafidz juga menyinggung mimpi besar Kabupaten Rembang untuk mewujudkan Rembang Gemilang 2026. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum hari jadi ini sebagai bahan evaluasi dalam mengkaji kebijakan pemerintah demi memaksimalkan pembangunan daerah sesuai dengan cita-cita para pionir pemerintahan sebelumnya.
Peringatan hari jadi ini juga dimeriahkan dengan berbagai tarian tradisional yang menampilkan kekayaan budaya lokal. Penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas menambah makna dari perayaan ini, menunjukkan kepedulian dan komitmen pemerintah daerah terhadap kesejahteraan seluruh warganya, tanpa terkecuali.
Dengan segala pencapaian yang telah diraih, Kabupaten Rembang terus berkomitmen untuk berbenah dan berinovasi, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa Rembang semakin dekat menuju visinya, yakni Rembang Gemilang 2026. Momentum hari jadi ke-283 ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Rembang yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi di kancah nasional maupun internasional.(Red)