Tribuanapost.id-Jepara,Puluhan warga Desa Tedunan, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, menggelar acara doa bersama dan slametan di Makam Mbah Dero pada Jumat, 23 Mei 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memohon perlindungan kepada Allah SWT dari serangan hama tikus yang melanda area persawahan desa.
Menurut Subardi, seorang petani lokal, serangan tikus hampir merata di seluruh area persawahan desa. Sawah milik Khotib di dekat Makam Mbah Dero menjadi salah satu yang paling parah terdampak, dengan tanaman padi yang semula hijau kini mulai menguning. Jika serangan tikus terus berlanjut, dikhawatirkan akan terjadi gagal panen pada Musim Tanam (MT) II.
Subardi menambahkan bahwa hasil panen pada MT I juga tidak maksimal. Biasanya, sawahnya dapat menghasilkan 30 zak gabah, namun pada MT I hanya mencapai 5 zak. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk menutupi biaya operasional, apalagi biaya sewa lahan yang mencapai Rp 10 juta per bau.
Tokoh masyarakat Desa Tedunan, Zubaeri, menjelaskan bahwa doa bersama dan slametan ini dilakukan sebagai upaya memohon perlindungan kepada Allah SWT. Ia berharap agar hama tikus yang menyerang area persawahan desa dapat dihilangkan oleh Allah SWT.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam tersebut diikuti dengan khidmat oleh seluruh warga yang hadir, baik laki-laki maupun perempuan. Setelah doa bersama, warga kemudian makan bersama dengan hidangan ingkung ayam, ketan, dan pisang.
Dengan kegiatan ini, warga Desa Tedunan berharap agar serangan hama tikus dapat segera berakhir dan hasil panen pada MT II dapat lebih baik dari sebelumnya.