Tribuanapost.id-Rembang,Enam atlet wushu dari Kabupaten Rembang telah berangkat untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pelajar Lawang Sewu Garuda Emas Cup Tahun 2024 yang berlangsung di Semarang. Keberangkatan mereka dari kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rembang ini diharapkan dapat membawa prestasi gemilang, bersaing di antara lebih dari 200 peserta dari seluruh Indonesia.
Zaenal Arifin, Wakil Ketua Umum Bidang Prestasi KONI Kabupaten Rembang, memberikan apresiasi atas inisiatif pemberangkatan ini. Ia menilai bahwa partisipasi para atlet dalam kejurnas tersebut merupakan langkah positif bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Rembang, khususnya cabang wushu.
“Saya berterima kasih kepada M Bisri Cholil Laqouf selaku ketua cabor wushu yang telah berinisiatif memberangkatkan atlet melalui KONI. Ini merupakan contoh yang baik bagi cabor-cabor lainnya,” ujar Arifin.
Arifin juga berharap para atlet wushu Rembang dapat menunjukkan performa terbaik mereka dalam kejuaraan kali ini. “Semoga mendapat prestasi dan bisa membawa emas untuk kejurnas kali ini, serta menaikkan rating olahraga wushu di Kabupaten Rembang,” tambahnya.
Ade Erwin Saputra, pelatih wushu yang juga merupakan guru di SMAN 1 Sulang, menjelaskan bahwa para atlet telah dipersiapkan dengan baik sejak awal tahun. Sebagian besar atlet yang diberangkatkan adalah siswa SMAN 1 Sulang yang diseleksi melalui kegiatan ekstrakurikuler wushu di sekolah tersebut.
“Kami mengirim enam atlet, lima dari SMA dan satu dari SD,” ungkap Ade.
Ade menjelaskan lebih lanjut bahwa tim wushu Rembang akan bertanding dalam dua nomor duilian, di mana masing-masing tim terdiri dari 2-3 atlet. Selain itu, ada atlet yang akan bertanding dalam kategori individu di nomor tangan kosong selatan dan utara, serta nomor Jian Su (pedang).
“Target kita adalah juara. Kita akan berusaha sebaik mungkin,” katanya, menekankan optimisme dan semangat tinggi yang dibawa oleh tim wushu Rembang dalam menghadapi kompetisi ini.
Salah satu atlet, Neha Sugiharti, berbagi pengalamannya dalam berlatih wushu dan harapannya untuk kejuaraan kali ini. “Saya mulai menekuni wushu sejak dua tahun lalu saat masih kelas X. Latihan untuk kejurnas ini lebih ringan dibandingkan saat mengikuti Porprov, di mana latihannya lebih intensif,” ungkap Neha.
Kejurnas Pelajar Lawang Sewu Garuda Emas Cup 2024 ini diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan para atlet muda dari seluruh Indonesia, termasuk dari Kabupaten Rembang. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, tim wushu Rembang diharapkan mampu meraih prestasi yang membanggakan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk mengharumkan nama daerah.
Keikutsertaan dalam kejuaraan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para atlet muda, serta menjadi pemacu semangat bagi atlet-atlet lain di Rembang untuk terus berprestasi di kancah nasional.
Keberangkatan tim wushu Rembang ke Semarang ini merupakan bentuk nyata dukungan KONI Rembang terhadap perkembangan olahraga di daerah tersebut, sekaligus menunjukkan komitmen dalam mendorong atlet-atlet muda untuk terus berkembang dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Dengan dukungan dan persiapan yang baik, harapan untuk membawa pulang medali emas dan mengangkat prestasi wushu Rembang semakin besar.
Kini, perhatian seluruh masyarakat Rembang tertuju pada perjalanan keenam atlet muda ini, menantikan kabar baik dari Semarang dan berharap mereka dapat pulang dengan membawa prestasi gemilang.*(Red)