Tribuanapost.id-Rembang,Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban melalui vaksinasi massal dan pemeriksaan antemortem. Langkah ini diambil untuk menjamin keamanan daging kurban sekaligus mencegah penularan penyakit zoonosis seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Hingga 22 Mei 2025, sebanyak 11.766 ekor hewan telah divaksinasi, terdiri dari 10.388 sapi dan 1.378 kambing/domba. Vaksinasi difokuskan pada wilayah dengan populasi ternak tinggi dan hewan yang berpotensi dijadikan kurban.
Vaksinasi dan Pemeriksaan Antemortem Jadi Prioritas
Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, menegaskan bahwa vaksinasi merupakan langkah preventif utama. “Target kami, seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat. Daging yang dikonsumsi masyarakat harus aman dari penyakit,” ujarnya, Rabu (28/5).
Selain vaksinasi, Dintanpan membentuk empat tim khusus untuk melakukan pemeriksaan antemortem (sebelum pemotongan). Pengecekan akan diintensifkan seminggu sebelum Idul Adha guna memastikan hewan bebas dari penyakit.
“Tim kami akan turun ke lokasi pemotongan pada hari H untuk memastikan proses penyembelihan sesuai standar kesehatan,” tambah Agus.
Rembang Dinyatakan Bebas PMK, Tetap Waspadai Pasar Hewan
Meski sempat ditemukan beberapa kasus PMK sebelumnya, Agus menyatakan seluruh ternak terjangkit telah sembuh dan tidak ada penularan baru. Namun, Dintanpan tetap waspada terhadap lalu lintas hewan di pasar tradisional.
“Pasar hewan masih menjadi titik rawan. Karena itu, vaksinasi dan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) wajib dimiliki setiap hewan kurban,” tegasnya.
Imbauan untuk Masyarakat
Dintanpan mengimbau masyarakat:
- Pilih hewan yang telah divaksinasi dan memiliki SKKH.
- Laporkan hewan kurban ke petugas setempat untuk pemeriksaan kesehatan.
- Pastikan tempat pemotongan memenuhi syarat higienis.
“Kami berkoordinasi dengan takmir masjid dan panitia kurban untuk meminimalisir risiko,” kata Agus.
Data Vaksinasi dan Persiapan Infrastruktur
Selain vaksinasi, Dintanpan menyiapkan posko pengaduan dan tim rapid response jika ditemukan hewan sakit. Masyarakat dapat melaporkan melalui hotline 0812-3456-7890.
“Kami optimistis Idul Adha tahun ini berjalan lancar dengan daging kurban yang sehat dan aman,” pungkas Agus.