Tribuanapost.id-Sukoharjo,Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, secara simbolis menyerahkan bantuan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) dan pembangunan baru pada Selasa (20/8/2024) di GOR Bung Karno. Penyerahan bantuan ini merupakan hasil dari kolaborasi berbagai sumber, termasuk Sumber Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari APBN Aspirasi Ketua DPR RI, Puan Maharani, serta Bantuan Keuangan Pemerintah Desa (Bankeu Pemdes) Provinsi, APBD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024, dan bantuan pembangunan baru backlog serta relokasi dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo menegaskan pentingnya perumahan sebagai kebutuhan dasar selain pangan, sandang, dan pendidikan. “Tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar di samping pangan, sandang, dan pendidikan. Negara bertanggung jawab atas ketersediaan tempat tinggal yang layak huni bagi masyarakat,” ujar Etik Suryani.
Menurut Bupati, bantuan ini mencerminkan komitmen Pemkab Sukoharjo untuk meningkatkan kualitas perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ia menggarisbawahi bahwa pemberian bantuan RTLH ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Sukoharjo dalam mewujudkan rumah yang layak huni. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2020 yang mengatur tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
Program PK-RTLH dan Pembangunan Baru ini melibatkan solidaritas dan sinergitas antara elemen pemerintah dan masyarakat, yang dianggap penting dalam mendukung percepatan pembangunan daerah Kabupaten Sukoharjo. “Program Bantuan Peningkatan Kualitas RTLH ini menunjukkan bagaimana solidaritas dan sinergitas elemen pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung percepatan pembangunan daerah Kabupaten Sukoharjo,” tambah Bupati.
Bantuan PK-RTLH dan Pembangunan Baru yang diserahkan terdiri dari beberapa komponen dan sumber dana. Total penerima manfaat sebanyak 1.396 orang dengan rincian sebagai berikut:
- 1.000 penerima manfaat bantuan PK-RTLH dari dana BSPS APBN Aspirasi Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan total nilai bantuan sebesar Rp20 miliar.
- 250 penerima manfaat bantuan PK-RTLH dari Bankeu Pemdes Provinsi Jawa Tengah dengan total nilai bantuan Rp5 miliar.
- 102 penerima manfaat bantuan PK-RTLH dari APBD Kabupaten Sukoharjo dengan total nilai bantuan Rp1,546 miliar.
- 34 penerima manfaat bantuan Pembangunan Baru Backlog dengan total nilai bantuan Rp1,360 miliar.
- 10 penerima manfaat bantuan Pembangunan Baru Relokasi dengan total nilai bantuan Rp400 juta.
Dengan total nilai bantuan mencapai Rp28,306 miliar, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sukoharjo melalui perbaikan kondisi tempat tinggal mereka. Bupati Sukoharjo berharap bahwa bantuan ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga membawa perubahan positif dalam kualitas hidup penerima manfaat.
Penyerahan bantuan ini merupakan langkah nyata dari pemerintah dalam mengatasi masalah perumahan dan mendukung program pembangunan daerah yang berkelanjutan. Ke depannya, Pemkab Sukoharjo berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya serupa guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga.(Red)