Tribuanapost.id-Rembang, 23 Oktober 2023 – Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp100 miliar untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur jalan yang masih rusak di wilayahnya. Perbaikan ini akan mencakup area sekitar pasar Kota Rembang serta akses menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Tasikagung. Kedua titik tersebut dinilai strategis karena mendukung pusat kegiatan ekonomi di Kecamatan Kota Rembang.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Hafidz dalam acara Forum Evaluasi Ekonomi dan Pemerintahan yang berlangsung di pendopo Kecamatan Rembang. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek perbaikan infrastruktur tersebut di sisa masa jabatannya. “Saya siapkan Rp100 miliar tahun 2025. Kalau jabatan saya tidak dipotong satu tahun, pasti beres,” ujarnya dengan optimis.
Lebih lanjut, Bupati Hafidz menjelaskan bahwa alokasi dana ini akan difokuskan pada beberapa titik jalan di Kecamatan Rembang, khususnya di bagian barat dan selatan pasar, serta akses menuju TPI Tasikagung. Ia menyebutkan bahwa anggaran tersebut direncanakan untuk menangani kerusakan di 23 titik. “Nyuwun sewu, Pak Bisri Cholil Laquf (Wakil Ketua DPRD Rembang), nanti uang Rp100 miliar itu bisa digeser, tidak masalah. Itu sudah saya siapkan untuk memperbaiki jalan-jalan yang masih rusak,” jelasnya.
Meskipun anggaran tersebut cukup besar, Bupati Hafidz mengakui bahwa belum semua jalan rusak di Kabupaten Rembang dapat diperbaiki dengan dana yang ada. “Tentu saja, saya tidak bisa memenuhi semuanya. Masih ada sekitar 160 kilometer jalan yang belum tersentuh. Tapi saya minta maaf karena waktu yang tersedia untuk menjabat terbatas,” pungkasnya.
Perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung perekonomian daerah. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan aktivitas ekonomi di sekitar pasar dan TPI dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dalam acara tersebut, Bupati Hafidz juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pemantauan dan pengawasan proyek perbaikan infrastruktur. “Saya berharap masyarakat bisa memberikan masukan dan kritik yang konstruktif, sehingga perbaikan ini benar-benar sesuai dengan harapan dan kebutuhan warga,” katanya.
Acara Forum Evaluasi Ekonomi dan Pemerintahan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat setempat. Diskusi yang berlangsung hangat ini mencerminkan perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan infrastruktur yang mendesak dan keinginan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan langkah ini, Bupati Hafidz menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas program kerjanya. Masyarakat pun berharap agar anggaran yang disiapkan dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian dan kesejahteraan warga Rembang.