Tribuanapost.id,Semarang-Bank Jateng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendalaman pasar keuangan di Indonesia melalui gelaran Treasury Gathering 2024 bertajuk “Synergy in Diversity”. Acara ini diadakan pada Kamis, 26 September 2024, di Gumaya Tower Hotel Semarang. Dalam perhelatan tersebut, hadir para direksi serta kepala divisi dari berbagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), seperti Bank BJB, Bank DKI, Bank DIY, dan Bank Jatim. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para chief dealer dan dealer treasury dari seluruh BPD di Indonesia.
Acara ini menjadi salah satu upaya Bank Jateng untuk mendorong sinergi dan kolaborasi antar-BPD di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan bisnis treasury serta strategi pengelolaan likuiditas yang lebih efektif di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Treasury Gathering 2024 juga diharapkan menjadi wadah strategis dalam menjawab berbagai tantangan pasar keuangan nasional, terutama menjelang akhir tahun 2024.
Sambutan Hangat dari Direktur Bank Jateng
Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasury, dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh peserta yang hadir. Menurut Ony, kehadiran para perwakilan dari berbagai BPD di acara ini sangat penting dalam upaya memperkuat kolaborasi antar-bank daerah, terutama dalam bidang pengelolaan treasury.
“Kami sangat menghargai kesediaan Bapak/Ibu untuk hadir di acara ini. Treasury Gathering ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang bisnis treasury, serta merumuskan strategi pengelolaan likuiditas yang efektif di akhir tahun 2024,” ujar Ony dalam pidatonya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-BPD untuk bersama-sama mengembangkan bisnis treasury, yang selama ini seringkali kalah fokus dibandingkan bisnis kredit. “Melalui acara ini, kami berharap dapat meningkatkan sinergi antar-BPD di seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi bisnis berbasis fee-based income melalui pengelolaan treasury yang lebih strategis,” tambahnya.
Harapan Bank BPD untuk Sinergi Lebih Baik
Selain Ony, Kepala Divisi Treasury Bank BJB, Jhon Habibie Barus, juga menyampaikan pandangannya terkait acara ini. Menurut Jhon, Treasury Gathering yang diselenggarakan oleh Bank Jateng ini menjadi wadah yang sangat baik untuk meningkatkan kerja sama antar-BPD, terutama dalam bidang bisnis treasury.
“Semoga dengan diselenggarakannya event Bank Jateng Treasury BPDSI ‘Synergy In Diversity’ ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kerja sama BPDSI, khususnya terkait bisnis treasury BPD dan bisnis perbankan secara luas,” ungkap Jhon.
Acara ini memang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi-potensi kerja sama yang lebih luas antar-BPD, tidak hanya dalam lingkup bisnis treasury, tetapi juga dalam hal pengelolaan likuiditas dan pengembangan instrumen keuangan yang lebih bervariasi.
Paparan Ekonom dan Penghargaan untuk Kinerja Treasury Terbaik
Salah satu sesi penting dalam Treasury Gathering 2024 adalah paparan yang disampaikan oleh Chief Economist PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, Fakhrul Fulvian. Dalam sesi ini, Fakhrul membahas mengenai prospek pasar keuangan menjelang akhir tahun 2024 hingga 2025, serta strategi yang bisa diterapkan oleh BPD untuk mempertahankan ketahanan likuiditas mereka. Fakhrul menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika pasar global dan domestik yang bisa berdampak pada kondisi likuiditas perbankan daerah.
Selain itu, Bank Jateng juga memberikan penghargaan kepada beberapa BPD yang menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan treasury. Beberapa penghargaan tersebut antara lain:
- Highest Money Market Transaction Volume – Bank Jatim
- Highest Forex Transaction Volume – Bank Kaltimtara
- Most Diverse Transaction Types – Bank DKI
- Top Model for Benchmarking – Bank BJB
- Future Potential Regional Bank – Bank DIY
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada BPD yang telah berhasil menunjukkan kinerja treasury terbaik dan menjadi inspirasi bagi bank-bank lainnya dalam mengoptimalkan potensi bisnis treasury.
Penutupan dan Harapan Masa Depan
Acara ditutup dengan harapan besar dari Ony Suharsono bahwa diskusi dan interaksi yang berlangsung selama Treasury Gathering 2024 dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan strategi bisnis treasury yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan.
“Diskusi melalui Focus Group Discussion (FGD) di acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam merumuskan strategi bisnis treasury yang lebih efektif. Kami juga berharap ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran BPD dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan pasar keuangan di Indonesia,” ujar Ony.
Ony juga optimistis bahwa sinergi yang terbentuk antar-treasury BPD akan semakin erat melalui acara seperti ini, yang pada akhirnya akan mendorong akselerasi pendalaman pasar keuangan di Indonesia. “Dengan jalinan silaturahmi ini, kami optimis bahwa sinergi antar-treasury BPD dapat semakin erat dan mendorong akselerasi pendalaman pasar keuangan di Indonesia melalui berbagai instrumen keuangan seperti transaksi Repo, SRBI, dan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF),” tutupnya.
Treasury Gathering 2024 ini menjadi salah satu langkah strategis Bank Jateng untuk mendukung penguatan sektor keuangan nasional, dengan harapan agar kolaborasi antar-BPD dapat semakin optimal dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.