Tribuanapost.id-Rembang,Proses pengelolaan lantai 3 di Pasar Kreatif Lasem oleh investor kini telah memasuki tahap penting dalam bentuk telaah kajian. Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang mengusulkan adanya kompensasi khusus bagi investor yang berperan dalam pengembangan area ini. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk meningkatkan kunjungan dan memperkuat daya tarik Pasar Kreatif Lasem sebagai destinasi ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Heri Martono, Kepala Bidang Pasar dan PKL Dindagkop UKM Kabupaten Rembang, mengungkapkan bahwa investor telah resmi mengajukan surat kepada Bupati Rembang terkait dengan usulan retribusi khusus tersebut. Surat ini selanjutnya diteruskan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Rembang untuk dilakukan telaah lebih lanjut.
“Investor sudah bersurat ke Pak Bupati, dan telaahnya kini ditujukan ke BPPKAD. Saya cek di bagian aset, tim teknis sudah menerima surat tersebut dan sedang dalam tahap pembuatan telaah kajian,” jelas Heri dalam keterangannya.
Menurut Heri, telaah ini sangat penting untuk memastikan bahwa usulan retribusi yang diajukan oleh investor sesuai dengan situasi dan kondisi terkini di Pasar Kreatif Lasem. Hal ini mencakup penilaian apakah besaran retribusi yang diusulkan layak dan sejalan dengan perkembangan ekonomi pasar saat ini.
“Apakah yang disodorkan per tahunnya dari investor ini pas atau tidak dengan kondisi sekarang Pasar Kreatif,” lanjut Heri, menegaskan pentingnya sinkronisasi antara berbagai pihak terkait sebelum keputusan final diambil.
Rapat Kecil untuk Sinkronisasi Kajian
Selain menunggu hasil telaah dari BPPKAD, Dindagkop UKM juga berencana menggelar rapat kecil untuk menyamakan persepsi antara hasil kajian yang telah mereka lakukan dengan hasil telaah BPPKAD. Hal ini bertujuan agar keputusan yang diambil dapat memberikan hasil yang optimal, baik bagi investor maupun perkembangan pasar itu sendiri.
“Kami ingin sinkronisasi antara kajian yang telah kami buat dengan hasil telaah BPPKAD, agar keputusan yang diambil bisa optimal,” kata Heri.
Langkah sinkronisasi ini dinilai sangat penting untuk menghindari ketidaksesuaian dalam proses pengambilan keputusan, sehingga semua pihak dapat berjalan dalam satu visi yang sama demi kemajuan Pasar Kreatif Lasem.
Pengembangan Lantai 3 Sebagai Pusat Aktivitas Baru
Lantai 3 Pasar Kreatif Lasem direncanakan menjadi pusat aktivitas baru yang lebih dinamis dengan berbagai fasilitas menarik yang diharapkan mampu menjadi magnet bagi pengunjung. Beberapa fasilitas yang direncanakan akan dihadirkan di lantai tersebut antara lain playground untuk anak-anak, mini bar, serta area street food yang diproyeksikan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung lokal maupun wisatawan.
Saat ini, beberapa calon investor sudah menunjukkan ketertarikannya untuk mengelola lantai 3 tersebut. Mereka tertarik dengan potensi besar yang dimiliki area tersebut untuk dikembangkan menjadi pusat aktivitas komersial dan hiburan yang dapat meningkatkan kunjungan ke pasar.
Dengan adanya usulan kompensasi khusus dari Dindagkop UKM, diharapkan para investor lebih termotivasi untuk segera merealisasikan rencana pengelolaan lantai 3 Pasar Kreatif Lasem. Kompensasi ini akan membantu meringankan beban investasi awal, sehingga pengelola dapat lebih fokus pada pengembangan fasilitas yang diinginkan tanpa terbebani oleh biaya yang terlalu tinggi.
Dampak Terhadap Perekonomian Lokal
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Rembang. Keberadaan lantai 3 Pasar Kreatif Lasem yang hidup dan ramai tidak hanya akan meningkatkan kunjungan ke pasar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi roda perekonomian lokal.
Melalui pengelolaan yang tepat dan sinergi antara pemerintah daerah dan investor, diharapkan lantai 3 Pasar Kreatif Lasem dapat menjadi salah satu destinasi utama di Rembang yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal.
Secara keseluruhan, proses telaah dan pengkajian ini merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan ekosistem pasar yang lebih dinamis, kreatif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Pengembangan lantai 3 Pasar Kreatif Lasem diharapkan tidak hanya menjadi proyek komersial biasa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memajukan sektor UKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Rembang.