Tribuanapost.id-Jakarta, 8 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Rembang kembali memperoleh penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 atas keberhasilan dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi penduduknya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, dalam sebuah acara resmi di Jakarta pada Kamis (8/8/2024).
Capaian luar biasa ini mencerminkan komitmen kuat Pemkab Rembang dalam memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh warganya. Dari total populasi Kabupaten Rembang yang mencapai 659.603 jiwa, sebanyak 648.721 orang atau sekitar 98,35 persen telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Angka ini menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana cakupan JKN pada 2022 tercatat sebesar 95,26 persen dan meningkat menjadi 96,07 persen pada 2023.
Dalam acara penyerahan penghargaan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Rembang. “Kami sangat menghargai upaya Pemkab Rembang dalam mendukung Program JKN dan memastikan hampir seluruh penduduknya mendapatkan jaminan kesehatan. Ini adalah contoh baik dalam upaya mencapai Universal Health Coverage,” kata Ma’ruf Amin.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto, juga turut menyampaikan pandangannya terkait pencapaian ini. Wahyu menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Rembang dalam mewujudkan UHC. “Saat ini, cakupan UHC di Kabupaten Rembang telah mencapai 98,35 persen. Kami memiliki target ambisius untuk mencapai 100 persen cakupan,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan bahwa pencapaian tersebut bukan tanpa tantangan. Beberapa kendala yang dihadapi termasuk kondisi ekonomi yang rendah dan akses ke wilayah-wilayah terpencil. Meskipun demikian, Wahyu tetap optimis bahwa dengan sosialisasi yang intensif, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi dan diubah menjadi peluang. “Kami terus berupaya untuk memastikan akses informasi dan layanan kesehatan yang merata, terutama di daerah terpencil. Penting bagi seluruh masyarakat, terutama yang tidak mampu, untuk mendapatkan manfaat dari program JKN,” tambahnya.
Pentingnya akses informasi yang merata juga menjadi sorotan Wahyu. Ia menekankan perlunya memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil, memiliki pengetahuan yang memadai mengenai program JKN. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua orang dapat memanfaatkan manfaat dari program jaminan kesehatan tersebut secara maksimal.
Wahyu juga mengingatkan bahwa pemerintah bersama dengan BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan. Negara siap menanggung biaya kesehatan bagi mereka yang tidak mampu, sementara mereka yang mampu akan membayar sesuai dengan kelas yang dipilih.
Universal Health Coverage (UHC) adalah sistem penjaminan kesehatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu dalam populasi memiliki akses yang adil dan merata terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, dengan biaya yang terjangkau. Penghargaan ini menjadi indikator bahwa Kabupaten Rembang sedang menuju ke arah yang tepat dalam upaya mencapai kesejahteraan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.(Red)