Tribuanapost.id-Ungaran,Sebanyak 24 kelompok tani di Kabupaten Semarang menerima bantuan kendaraan bermotor roda tiga, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, di Aula Kantor Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertan) setempat pada Kamis (1/8/2024) siang.
Dalam acara penyerahan tersebut, Bupati Ngesti Nugraha menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan tersebut untuk mempercepat proses pengangkutan hasil pertanian. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu mempercepat proses pengangkutan hasil pertanian dari ladang ke pasar. Rawatlah kendaraan ini dengan baik dan gunakan secara adil bersama anggota kelompok tani lainnya,” ujar Bupati Ngesti Nugraha.
Bupati juga mengingatkan para penerima bantuan untuk tidak menjual atau memindahtangankan kendaraan tersebut. Menurutnya, banyak kelompok tani yang mengajukan permintaan bantuan, namun karena keterbatasan anggaran, realisasinya harus selektif. “Kami memahami banyaknya permintaan bantuan dari kelompok tani, namun dengan anggaran yang terbatas, kami harus memilih penerima secara hati-hati. Jadi, harap bantuannya digunakan sesuai peruntukannya,” tegasnya.
Kepala Dispertan Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, menjelaskan bahwa bantuan berupa kendaraan bermotor roda tiga ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan mekanisasi pertanian. Menurutnya, alat mesin pertanian (alsintan) seperti kendaraan roda tiga sangat penting untuk mendukung kegiatan prapanen maupun pascapanen. “Bantuan ini adalah bagian dari tuntutan mekanisasi pertanian yang dapat membantu petani dalam meningkatkan produksi. Dengan adanya alsintan yang efektif, diharapkan proses pertanian menjadi lebih efisien,” ujar Moh Edy Sukarno.
Sebanyak 24 kelompok tani yang menerima bantuan berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang, termasuk Getasan, Bandungan, Sumowono, Kaliwungu, Tengaran, dan Ambarawa. Para kelompok tani ini diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan pertanian mereka.
Salah satu penerima bantuan, Parni dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki Desa Cukil, Tengaran, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Sebelumnya, kami harus menyewa alat untuk mengangkut hasil pertanian dan bahan lainnya. Dengan adanya kendaraan ini, kami dapat lebih mudah dan efisien dalam mengangkut hasil pertanian kami. Terima kasih atas bantuan ini,” ungkap Parni.
Dengan adanya bantuan kendaraan bermotor roda tiga ini, diharapkan kelompok tani di Kabupaten Semarang dapat lebih mudah dalam melakukan pengangkutan hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Bantuan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung sektor pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.(Red)