Tribuanapost.id-Jepara ,Yudha Saputra, siswa dari SMAN 1 Tahunan, berhasil meraih gelar sebagai Duta Antinarkoba Tingkat Pelajar Se-Kabupaten Jepara pada Grand Final pemilihan yang diadakan di Pendapa Kartini pada Rabu (31/7/2024). Yudha mengungguli 29 pelajar putra-putri dari tingkat SMA/sederajat dalam kompetisi yang bertujuan mempromosikan kesadaran dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Acara yang digelar di Pendapa Kartini ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah melalui Kabid Pencegahan, Solikhun Hasyim. Dalam sambutannya, Solikhun Hasyim menegaskan bahaya kejahatan narkoba yang tidak hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga pelajar dan anak-anak. “Kejahatan narkoba adalah ancaman serius yang mempengaruhi banyak kalangan, termasuk pelajar. Oleh karena itu, Duta Antinarkoba yang terpilih diharapkan dapat berperan aktif dalam pencegahan dan pengenalan dini terhadap bahaya narkoba, baik di sekolah maupun lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Solikhun juga menekankan pentingnya generasi muda untuk membentengi diri dari pengaruh narkoba dan menjaga masa depan mereka. “Kami berharap para pelajar dapat membentengi diri dan tidak terjerumus ke dalam lingkaran narkoba. Masa depan mereka akan lebih cerah tanpa narkoba,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Jepara yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Muh Tahsin, juga memberikan sambutan. Muh Tahsin mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ancaman narkoba yang semakin serius di Jepara. Dari Januari hingga Juli 2024, telah terjadi 16 kasus narkoba dengan 22 tersangka di wilayah tersebut. “Narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa, termasuk di Jepara. Kami sangat mengapresiasi keberanian para peserta yang telah berani terlibat aktif dalam memerangi bahaya narkoba dan menjadi teladan bagi teman-teman mereka,” tuturnya.
Muh Tahsin juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perkembangan generasi muda. “Mari kita berupaya mewujudkan Jepara yang bebas dari narkoba dan mendukung perkembangan positif para pelajar,” imbuhnya.
Yudha Saputra, yang terpilih sebagai Duta Antinarkoba 2024, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Saya sangat bangga bisa menjadi Duta Antinarkoba 2024. Ini adalah langkah penting untuk memutus peredaran narkoba di Jepara, khususnya di kalangan pelajar. Saya akan berusaha maksimal untuk mengedukasi teman-teman dan lingkungan saya tentang bahaya narkoba,” ungkap Yudha.
Selain Yudha, ajang ini juga mengumumkan pemenang lainnya. Juara II diraih oleh Holly Immaniar Bozana dari SMK Al-Husein Keling, sedangkan Juara III diperoleh oleh Isna Cahya Ramadhani dari SMKN 1 Pakis Aji. Juara Harapan I, II, dan III masing-masing diraih oleh Kurnia Lintang Dewi (SMKN 3 Jepara), Muhammad Danang Prasetyo (SMKN 1 Bangsri), dan Jessica Diana Nugra (SMA Masehi Jepara). Untuk kategori performa terbaik, diraih oleh Evandra Aurellia Radisty dari SMA Nurul Muslim Batealit, dan juara favorit Barisan Anti Narkotika Nasional (BANN) diraih oleh Slamet Dwi Raharjo dari SMAN 1 Mayong.
Keberhasilan Yudha dan para pemenang lainnya menunjukkan komitmen tinggi generasi muda Jepara dalam memerangi bahaya narkoba, sekaligus memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih bersih dari pengaruh negatif tersebut.(Red)