Tribuanapost.id-Jakarta,PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024, sebuah ajang kompetisi jurnalistik yang diadakan setiap tahun untuk mengapresiasi karya jurnalistik terbaik dari insan media di Indonesia. Peluncuran AJP 2024 ini disertai dengan kegiatan Coaching Clinic yang menampilkan Dewan Juri Nasional, Maman Suherman, serta Pemenang Best of The Best AJP tahun sebelumnya. Acara ini berlangsung secara hybrid di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa AJP 2024 adalah ajang tahunan yang digelar oleh Pertamina untuk memberikan penghargaan kepada insan media yang telah menghasilkan karya jurnalistik berkualitas yang berkontribusi positif bagi publik. Kompetisi ini juga diadakan dalam rangka menyambut ulang tahun Pertamina yang ke-67 pada bulan Desember mendatang.
“AJP merupakan apresiasi Pertamina kepada insan media di seluruh Indonesia yang telah mendukung kinerja positif perusahaan melalui karya jurnalistik berkualitas,” kata Fadjar.
Menurut Fadjar, AJP 2024 merupakan edisi ke-21 dari kompetisi jurnalistik yang diselenggarakan oleh Pertamina. Kompetisi ini terbuka bagi jurnalis dari berbagai platform, termasuk media cetak, online, elektronik, dan foto. Salah satu syarat utama untuk mengikuti kompetisi ini adalah karya jurnalistik yang diikutsertakan harus sudah dipublikasikan di media massa dalam rentang waktu satu tahun, yakni sejak 6 November 2023 hingga 31 Oktober 2024.
Fadjar juga menambahkan bahwa AJP 2024 memiliki perbedaan dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya. Tahun ini, kompetisi dibagi menjadi 8 kategori lomba yang terbagi ke dalam dua pilar utama, yaitu Pilar Bisnis dan Pilar Non Bisnis. Pada Pilar Bisnis, terdapat empat kategori, yaitu Karya Tulis (Media Cetak dan Online), Karya Televisi, Karya Radio, dan Karya Essay Foto. Demikian pula, Pilar Non Bisnis mencakup empat kategori yang sama.
“Untuk Pilar Bisnis, jurnalis bisa menulis tentang berbagai aspek operasional dan kinerja Pertamina dari hulu ke hilir, inovasi dan digitalisasi, transisi energi dan energi hijau, serta ekspansi bisnis. Sementara itu, Pilar Non Bisnis mencakup tema-tema seperti Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau CSR, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dukungan Pertamina pada olahraga, dan lain-lain,” ungkap Fadjar.
Seleksi karya dalam AJP 2024 akan dilakukan secara berjenjang di 10 teritori, mulai dari Aceh hingga Papua. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa piagam, uang tunai ratusan juta rupiah, serta kesempatan mengikuti kursus singkat di luar negeri bagi pemenang Best of The Best.
“Seluruh karya yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri yang kredibel dan profesional di bidang masing-masing, dengan penilaian yang objektif dan independen,” ujar Fadjar.
Pada acara Kick Off AJP ini, Pertamina juga menghadirkan pemenang Best of The Best dari AJP sebelumnya untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada insan media yang hadir secara offline maupun online dari seluruh Indonesia. Pemenang berbagi cerita tentang proses memenangkan lomba hingga meraih kesempatan kursus singkat di luar negeri, yang menjadi inspirasi bagi para jurnalis untuk ikut serta dalam AJP 2024.
Sebagai perusahaan yang memimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(Red)