Tribuanapost.id,Jakarta – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kebakaran yang terjadi di Jalan Tomang Banjir Kamal, RT/RW 02/11 Tomang, Grogol Petamburan. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (19/7) sore tersebut menewaskan seorang wanita berinisial R (31). Penyelidikan oleh Tim Puslabfor dimulai pada Sabtu (20/7), sehari setelah insiden tragis itu.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, mengonfirmasi hal ini kepada pers pada Senin. “Iya betul (penyelidikan Puslabfor mulai hari Sabtu (20/7)), hasilnya baru keluar kemungkinan dua mingguan,” ujarnya.
Mengenai dugaan bahwa api bersumber dari korban yang bermain korek api, polisi belum dapat memastikannya. “Belum bisa dipastikan. Membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu dari Tim Puslabfor,” tambah Aprino.
Polisi telah mengamankan lokasi kebakaran di Jalan Tomang Banjir Kamal untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Mengamankan TKP ini untuk kepentingan penyidikan dan kepentingan kita untuk mendapatkan asal muasal api dan apa penyebabnya,” kata Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharam Wibisono, saat ditemui di lokasi kejadian.
Penyelidikan juga bertujuan untuk mendalami kemungkinan adanya tindakan yang menyebabkan kebakaran. “Ya ini harus dipastikan, tapi dari beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangan di lapangan, saat ini sedang diminta keterangan di Polsek. Itu memang berasal dari salah satu rumah, berasal dari lantai dua (rumah korban yang meninggal),” ujar Wibisono.
Pada Sabtu (20/7), Kepolisian menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki kebakaran tersebut. “Apa yang mengakibatkan api ini tentunya dari Labfor kita akan turunkan,” lanjut Wibisono.
Selain menelan korban jiwa, kebakaran tersebut juga mengakibatkan dua korban luka. Seorang wanita berinisial D (54) mengalami luka lecet di lutut kiri, sementara seorang pria berinisial A (23) mengalami luka sobek di dengkul kiri dan jari manis kaki kiri. “Ada dua orang, tapi bukan luka fatal, yang sangat fatal satu, korban jiwa,” kata Wibisono.
Dari insiden tersebut, dilaporkan sekitar 10 rumah terbakar dengan total 30 keluarga dan 56 jiwa terdampak. Kebakaran ini menambah daftar panjang kejadian serupa di kawasan Jakarta, yang selalu menimbulkan kerugian materiil dan korban jiwa.
Penanganan kasus ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kebakaran serta langkah pencegahan ke depan. Tim Puslabfor akan bekerja maksimal untuk mengungkap fakta di balik kebakaran ini. Hasil penyelidikan akan menjadi dasar bagi kepolisian untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menangani kasus ini.
Masyarakat sekitar diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, mengingatkan pentingnya kewaspadaan ini, mengingat kawasan padat penduduk seperti Tomang sangat rentan terhadap kebakaran.
Dengan kejadian ini, semoga masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, serta selalu mematuhi aturan keselamatan yang ada.