Tribuanapost.id-Rembang, 12 Juli 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengadakan serangkaian kegiatan yang penuh makna pada hari Jumat, 12 Juli 2024. Acara dimulai dengan upacara Hari Koperasi yang berlangsung khidmat di halaman kantor Bupati Rembang. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan pembagian 400 paket sembako kepada warga kurang mampu.
Paket sembako ini diberikan secara gratis kepada kaum dhuafa, termasuk tukang becak, anak yatim, dan anggota koperasi yang membutuhkan. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop dan UKM) Rembang, M. Mahfudz, menyatakan bahwa kegiatan sosial tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya berupa pasar murah.
“Untuk kali ini masyarakat tidak usah menebus, alias gratis. Kalau pasar murah itu ada subsidi, penerima manfaat masih harus bayar dengan harga jauh lebih murah di bawah harga pasar,” jelas Mahfudz.
Mahfudz menambahkan bahwa pembagian sembako gratis ini merupakan bentuk rasa syukur atas keberlanjutan gerakan koperasi yang telah mencapai usia 77 tahun. “Ini bentuk kepedulian teman-teman pergerakan koperasi kepada masyarakat, utamanya yang kurang mampu,” imbuhnya.
Ketua Panitia Harkop ke-77, Wahyu Tri Basuki, menjelaskan bahwa awalnya kegiatan ini direncanakan sebagai pasar murah. Namun, setelah beberapa rapat, akhirnya diputuskan untuk memberikan sembako secara gratis. “Dari Koperasi Lohjinawe biasanya ada kegiatan sosial sendiri, seperti anjangsana ke panti asuhan dan panti jompo. Kegiatan Jumat bersedekah ini murni dari dana pergerakan koperasi, paket sembako ini nilainya kurang lebih Rp. 80 ribu,” ungkap Wahyu.
Paket sembako yang dibagikan dalam peringatan Hari Koperasi ke-77 ini berisi 2,5 kg beras, 4 bungkus mie instan, garam, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng. Pembagian sembako dilakukan dengan sistem kupon yang dapat diambil oleh penerima manfaat dari pagi hingga pukul 11.00 WIB.
Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka berkumpul di halaman kantor Bupati. Banyak warga yang datang lebih awal untuk mendapatkan kupon sembako. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Salah satu penerima manfaat, Pak Sarman, seorang tukang becak, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan sembako ini. Ini sangat berarti bagi kami yang berpenghasilan pas-pasan,” ujarnya.
Selain pembagian sembako, dalam peringatan Hari Koperasi ke-77 ini, Pemkab Rembang juga mengadakan berbagai kegiatan lainnya seperti seminar tentang penguatan koperasi, bazar produk-produk UMKM, dan lomba keterampilan koperasi. Tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya koperasi dan peranannya dalam pembangunan ekonomi.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, peringatan Hari Koperasi ke-77 di Rembang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi masyarakat untuk terus mendukung gerakan koperasi. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa koperasi bukan hanya sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang penting dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.
Pemerintah Kabupaten Rembang berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan skala yang lebih besar dan cakupan yang lebih luas, sehingga lebih banyak lagi warga yang dapat merasakan manfaatnya. Semangat koperasi harus terus ditumbuhkan dan diperkuat agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.