Tribuanapost.id-Tegal,Pada Sabtu, 13 Juli 2024, sekitar pukul 00.05 WIB, Dermaga Utama Kawasan Pelabuhan Pelindo Regional Tegal menjadi saksi bisu kedatangan kapal perikanan KM. Bintang Barokah I GT.50. Kapal ini baru saja menuntaskan misi penyelamatan yang penuh dramatis dengan mengevakuasi sembilan korban ABK KM. Soneta GT.30 yang tenggelam di perairan Karimun Jawa, Jepara.
KM. Soneta GT.30 dilaporkan mengalami kebocoran pada bagian lunas kapal di bawah mesin, tepatnya di area baling-baling. Kejadian tersebut mengakibatkan kapal tenggelam dengan cepat, hanya dalam waktu 30 menit setelah kebocoran pertama kali diketahui. Dari 16 kru kapal, hanya sembilan yang berhasil diselamatkan oleh KM. Bintang Barokah I GT.50 dan beberapa kapal nelayan lainnya.
Identitas Korban yang Dievakuasi:
- Nur Nawawi (31), Kalipang, Rembang.
- Sunardi (47), Karang Lincak, Rembang.
- Sarju (35), Labuhan Selatan, Rembang.
- Kolil (57), Maguan, Rembang.
- Dirman (44), Dadapmulyo, Rembang.
- Afandi (27), Dadapmulyo, Rembang.
- Sulaiman (24), Karang Lincak, Rembang.
- Sulaimin (18), Karang Lincak, Rembang.
- Khamim (63), Karang Lincak, Rembang.
Saksi-Saksi Penting:
- Suhadi (43), Nahkoda KM. Bintang Barokah I GT.50, Tegal.
- Nur Nawawi (31), ABK KM. Soneta GT.30, Rembang.
- Sunardi (47), ABK KM. Soneta GT.30, Rembang.
Kronologi Kejadian:
Pada Selasa, 09 Juli 2024, sekitar pukul 01.30 WIB, KM. Soneta GT.30 mengalami kebocoran saat beroperasi di perairan Karimun Jawa. Genangan air laut yang masuk ke dalam kapal menyebabkan jerigen plastik yang digunakan untuk menampung BBM mengapung di dek kapal. Hal ini mengakibatkan mesin utama kapal mati, meskipun mesin bantu masih berfungsi.
Para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan alat apung seadanya. Selama tiga hari terapung di laut, jumlah korban yang berhasil bertahan bersama-sama berkurang menjadi 13 orang. Nahkoda, H. Sutadi, dan dua ABK lainnya mencoba mencari pertolongan namun gagal.
Pada Kamis, 11 Juli 2024, KM. Bintang Barokah I menemukan empat ABK KM. Soneta di perairan dengan koordinat 05° 00′ 000″ LS dan 110° 06′ 000″ BT. Selanjutnya, kapal tersebut berhasil menyelamatkan dua ABK lagi yang menggunakan jerigen dan ban sebagai alat apung. Setelah berkomunikasi dengan kapal lain, KM. Bintang Barokah I akhirnya mengevakuasi tiga ABK tambahan dari kapal jaring asal Indramayu.
Upaya dan Langkah yang Dilakukan:
- Tim gabungan dari Sat Polairud Polres Tegal Kota, Lanal Tegal, SPKT Polsek SKP, dan berbagai pihak terkait segera mendatangi lokasi sandarnya KM. Bintang Barokah I.
- Pengambilan keterangan dari saksi-saksi dan pendokumentasian kejadian.
- Penyerahan korban kepada keluarga serta pengecekan medis di RS. Mitra Siaga dan RSI Harapan Anda, Tegal.
Catatan:
- Tujuh korban dibawa ke RS. Mitra Siaga, dan dua lainnya ke RSI Harapan Anda untuk pengecekan medis.
- Nahkoda H. Sutadi saat ini masih berada di kapal cumi asal Jakarta.
- Enam ABK KM. Soneta GT.30 masih belum ditemukan.
- Cuaca buruk dengan ombak setinggi 2,5 meter dan angin kencang menjadi faktor penyulit dalam kejadian ini.
Sumber : Kasat Polairud Polres Tegal Kota
AKP NUR MAHMUD, S.H.