Tribuanapost.id-Rembang, SD Negeri Magersari di Kabupaten Rembang berhasil meraih gelar pelaksana terbaik dalam kompetisi Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024. Prestasi ini disambut dengan suka cita di kalangan guru, siswa, dan warga sekolah. Dalam wawancara eksklusif dengan Kepala Sekolah SDN Magersari, Slamet Sujiharno, atau yang akrab disapa Mamik, pada Kamis (27/6/2024), dia membagikan kunci kesuksesan sekolah dalam program Adiwiyata.
GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah) menjadi fondasi utama di SD Negeri Magersari. Mamik menjelaskan bahwa kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan diajarkan sebagai kebiasaan sehari-hari kepada seluruh siswa. “Kami memiliki kebiasaan di mana setiap kelas bertanggung jawab atas kebersihan toilet. Para siswa secara bergantian membersihkan dan merawat kamar mandi, yang kemudian kami supervisi untuk memastikan kebersihannya,” ungkap Mamik dengan antusias.
Kebiasaan positif lainnya adalah pengelolaan sampah yang terintegrasi. Sekolah berkolaborasi dengan pihak desa untuk mengelola limbah plastik secara rutin dan menghasilkan pupuk kompos bokashi dari daun-daun yang dikumpulkan bersama siswa. “Pupuk kompos ini sangat bermanfaat bagi tanaman di sekitar sekolah dan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Selain itu, siswa kelas 4 hingga 6 aktif terlibat dalam kegiatan penanaman dan perawatan tanaman. Mereka tidak hanya menanam di dalam lingkungan sekolah, tetapi juga di sepanjang tepi Sungai Karanggeneng yang dekat dengan sekolah. “Kami telah menanam sekitar 50 bibit cemara laut. Hal ini adalah upaya kami untuk mendukung kebutuhan lingkungan di sekitar pantai,” jelas Mamik.
Prestasi SD Negeri Magersari tidak hanya terlihat dari gelar Adiwiyata tingkat provinsi, tetapi juga dari keberlanjutan dan kreativitas dalam menjaga lingkungan. Mamik berharap bahwa dengan keberhasilan ini, sekolah dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di tingkat nasional dalam program Adiwiyata.
Kompetisi Adiwiyata sendiri bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga tentang upaya nyata dalam mendidik siswa tentang pentingnya melestarikan lingkungan. SD Negeri Magersari telah membuktikan bahwa dengan konsistensi dan komitmen, bahkan sekolah dasar pun dapat menjadi agen perubahan dalam perlindungan lingkungan hidup.
Sebagai penghargaan atas prestasi mereka, SD Negeri Magersari menerima hadiah sebesar Rp 10 juta. Dana ini akan digunakan untuk lebih meningkatkan program-program lingkungan yang sudah ada, serta menginspirasi sekolah lain di sekitarnya untuk mengikuti jejak mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan semangat yang terus berkobar, SDN Magersari berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam upaya perlindungan lingkungan. Prestasi mereka bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga sebagai contoh yang memotivasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.