Tribuanapost.id-JAKARTA, Pakar politik dan peneliti Indonesia, Muhammad Qodari bicara soal Pilgub Jateng 2024. Qodari menyebut Mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) berpotensi diajukan partai politik (parpol) sebagai cagub.
Hal itu disebutkan Qodari dalam podcast di channel youtube Panangian Simanungkalit yang diunggah pada tanggal 5 Maret 2024. Diketahui, berdasarkan survei elektabilitas Hendi paling tinggi dari calon lain yang muncul.
“Jawa Tengah! Nah ini menarik. Balik lagi kalau kita lihat dari partai politik ya, bukan mustahil memajukan Hendi, yang sekarang menjadi Kepala apa itu? barang dan jasa apa itu namanya, yang sebelumnya adalah Walikota Semarang,” tutur Qodari kepadaPanangian Simanungkalit sebagai host dalam podcast yang diunggah 5 Maret 2024 itu.
Di sisi lain, Qodari mengatakan ada potensi PDI Perjuangan bakal dijadikan musuh bersama di Jawa Tengah, sehingga partai politik lain akan melakukan komunikasi untuk berkoalisi. Oleh sebab itu menurutnya ada satu nama yang bakal jadi titik temu yaitu Kukrit Suryo Wicaksono yang pada Pilpres lalu menjadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah.
“Mungkin salah satu yang potensial menjadi titik temu adalah Mas Kukrit, ketua TKD 02 untuk Jawa Tengah. Beliau seorang pengusaha yang pergaulannya banyak, yang lalu di luar PDI Perjuangan kemungkinan bisa kumpul di dia. Apalagi dalam proses kampanye 02 kemarin dia berinteraksi dengan semua partai politik,” terang Qodari.
Sementara itu, lembaga survei Merdeka Institute merilis hasil temuan perihal ‘Persepsi Warga Jawa Tengah Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024 dan Preferensi Terhadap Calon Gubernur Mendatang’.
Hasilnya, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Priadi, mantan Wagub Jateng Taj Yasien Maimoen, dan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono masuk dalam tiga besar elektabilitas Pilgub Jateng.
Survei Merdeka Institute dilakukan pada tanggal 15-27 Maret 2024 di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Total sampel 830 responden, menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling.
“Tingkat akseptabilitas atau penerimaan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono raih 44,8%. Meski, belum terlalu populer dibanding tokoh-tokoh lain namun ternyata memiliki tingkat akseptabilitas yang hanya kalah dari Hendrar Priadi 51,5% dan Taj Yasien Maimoen 45,4%,” kata peneliti senior Merdeka Institute, Rendy Kurnia, dalam keterangannya, Senin (8/4/2024) dilansir dari detikcom.
Dalam tingkat keterpilihan masing-masing tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam bursa Pilgub Jateng 2024, posisi pertama ditempati Hendrar Priadi, disusul Taj Yasien dan Sudaryono.
“Ada tiga nama yang tingkat elektabilitasnya lebih baik dari tokoh-tokoh lain, yakni mantan Wali Kota Semarang Hendrar Priadi (18,2%), mantan Wagub Jateng Taj Yasien Maimoen (16,4%) dan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono (15,8%),” imbuhnya