Tribuanapost.id-Rembang, Jawa Tengah – Kabupaten Rembang meraih prestasi gemilang dengan berhasil masuk dalam kategori tiga besar pada Penilaian Lomba Integrasi Layanan Primer (ILP) atau Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024. Prestasi ini diraih oleh Posyandu Integrasi Layanan Primer Ngudi Lestari 1 yang terletak di Desa Grawan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
Lomba Posyandu Berprestasi ini merupakan ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh Posyandu kepada masyarakat, serta mendorong inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaan program-program kesehatan di tingkat desa.
Kabupaten Rembang harus bersaing ketat dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Blora yang juga berhasil masuk dalam tiga besar pada penilaian tahun ini. Ketiga kabupaten ini dipilih dari puluhan peserta yang ikut serta dalam lomba, setelah melalui serangkaian penilaian yang ketat dan mendalam oleh tim juri yang terdiri dari para ahli di bidang kesehatan dan pelayanan masyarakat.
Posyandu Ngudi Lestari 1 di Desa Grawan, Kecamatan Sumber, menjadi wakil Kabupaten Rembang dalam perlombaan ini. Posyandu ini dikenal aktif dalam memberikan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat, mulai dari pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, hingga penyuluhan gizi dan kesehatan. Tidak hanya itu, Posyandu Ngudi Lestari 1 juga sering mengadakan kegiatan sosial dan edukatif yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat, sehingga keberadaannya sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Grawan.
Salah satu kunci keberhasilan Posyandu Ngudi Lestari 1 dalam meraih prestasi ini adalah komitmen dan dedikasi para kader posyandu serta dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat. Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menyampaikan apresiasinya atas prestasi ini. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, kader posyandu, dan masyarakat.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Masuk dalam tiga besar Lomba Posyandu Berprestasi tingkat Jawa Tengah adalah sebuah kebanggaan dan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Bupati Abdul Hafidz. Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan yang maksimal kepada seluruh posyandu di Kabupaten Rembang agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Mustofa, menjelaskan bahwa prestasi ini tidak lepas dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Posyandu Ngudi Lestari 1 dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Kami selalu berusaha untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader posyandu agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, kami juga terus mendorong inovasi-inovasi dalam pelayanan kesehatan di posyandu,” ungkap dr. Ali Mustofa.
Keberhasilan Kabupaten Rembang dalam masuk tiga besar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi posyandu-posyandu lain di wilayah Jawa Tengah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam mendukung program-program kesehatan pemerintah, khususnya dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Pengumuman pemenang Lomba Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 ini rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Kabupaten Rembang, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Blora kini tengah menanti hasil akhir dari penilaian tersebut. Siapapun yang nanti akan keluar sebagai juara, keberhasilan masuk dalam tiga besar ini sudah merupakan prestasi yang patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi peningkatan pelayanan kesehatan di masa yang akan datang.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait, diharapkan Posyandu Ngudi Lestari 1 dan posyandu-posyandu lainnya di Kabupaten Rembang dapat terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.