Tribuanapost.id–Rembang, Desa Sumber menjadi saksi kemeriahan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan desa setempat dan dihadiri oleh seluruh personel Kodim 0720/Rembang, anggota TNI, pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, serta warga Desa Sumber yang turut memeriahkan acara tersebut.
Letkol Inf Yudhi Yahya S.H., yang hadir dengan penuh semangat dan optimisme, memberikan pengarahan dan apresiasi kepada seluruh peserta TMMD. Dalam sambutannya, Letkol Inf Yudhi Yahya mengungkapkan kebanggaannya terhadap seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan TMMD merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun daerah secara bersama-sama.
“Saya sangat bangga dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh semua pihak dalam pelaksanaan TMMD ini. Kegiatan ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dan solidaritas di antara kita semua,” ujar Letkol Inf Yudhi Yahya.
Setelah upacara penutupan selesai, Dandim 0720/Rembang beserta beberapa pejabat lainnya menggunakan sepeda motor trail CRF untuk meninjau langsung hasil kegiatan TMMD. Adapun sasaran fisik yang telah dicapai meliputi pengaspalan jalan sepanjang 245 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,20 meter yang berhasil diselesaikan 100%. Selain itu, pembangunan rabat beton sepanjang 270 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,15 meter juga telah selesai 100%. Pembangunan talud sepanjang 42 meter dengan lebar 0,40 meter dan tinggi 1,1 meter pun berhasil dirampungkan dengan hasil 100%. Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 2 unit rumah dan pembangunan jambanisasi untuk 3 unit juga telah diselesaikan dengan hasil 100%.
Hasil dari kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Desa Sumber dan sekitarnya. Letkol Inf Yudhi Yahya menyampaikan harapannya agar semangat gotong royong dan kekompakan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat terus terjaga guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
“Saya berharap hasil dari kegiatan TMMD ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan memberikan dampak positif yang signifikan. Mari kita jaga terus semangat kebersamaan ini untuk pembangunan yang lebih baik di masa depan,” tambah Letkol Inf Yudhi Yahya.
TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2024 ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Rembang. Dengan adanya sinergi dan kerjasama yang baik antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan pembangunan di wilayah ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan TMMD sendiri merupakan program terpadu yang dilakukan oleh TNI dengan tujuan membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan di daerah-daerah tertinggal. Program ini melibatkan berbagai kegiatan fisik seperti pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.
Selain hasil fisik yang telah dicapai, TMMD Sengkuyung Tahap II juga membawa dampak sosial yang positif. Masyarakat Desa Sumber merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam hal peningkatan akses jalan dan fasilitas umum yang selama ini menjadi kendala bagi mereka. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaan TMMD juga diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi modal sosial bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan.
Dengan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II ini, diharapkan Desa Sumber dan wilayah sekitarnya dapat semakin maju dan berkembang, serta kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan sinergi yang baik antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dapat terwujud.