26/08/2023 Tribuanapost.id – Anindita kirana berusia 10 th Dia dilahirkan tgl 23 Agustus 2014 dari anak seorang ibu bernama Tutik Handayani dan Seorang ayah benama wahyudi dia dilahirkan di tengah keluwarga yang kecukupan dan Harmonis, Dita adalah seorang anak yang manja dan suka nangisTapi kedua orang tuanya bisa ngimbangi atas kemanjaannya, sehingga kemanjaannya ini tidak mengarah keterlambatan berfikir tapi malah menumbuhkan kreatifitas si Dita.
“Dita suka mainan bahkan tiap harinya suka main hp tanpa lepas kalau dilarang mamahnya dia nangis dan ngambek Tapi mamahnya tidak kehilangan cara, di turuti tapi di arahkan untuk kemajuan dan kecerdasan daya pikirnya sehingga tidak menghambat cara berfikirnya.
“Setiap pegang hp diarahkan mamahnya ke aplikasi yang mengandung pelajaran Cara baca Alquran yang baik cara menulis yang baik, dicarikan lagu lagu yang menarik bahkan di masuk ke ranah gending jawa Pada tahun 2022 SD mau diadakan lomba masih saat itu masih kelas 2 masih sangat kecil dan nangisan Pada saat pemilihan siswa yang mau di lombakan mapsi Dita termasuk pilihannya guru akirnya Dita pulang sekolah bilang ke mamahnya”mam saya mau di ikutkan lomba mapsi bagihan mocopat ,” Bilangnya Mamanya senyum senyum aja Dita merengek, “kamu apa bisa?, “sahut Mamahnya Karena mogok makan maka mamanya mencari lagu lagu moco pat di hpnya, “ini dengarkan dan pelajari lagu di hp ini, “perintah mamahnya dengan waktu 2 hari ternyata Dita sudah hafal dan bisa Disaat mapsi hampir tiba tinggal beberapa hari dita gk pernah ikut dilatih karena menurut gurunya masih kecil dan blm Mampu Di Rumah bilang mamahnya,, “mah kata bu guru saya tidak diikutkan lomba dan tidak di latih nyanyi, “bilang ke Mamahnya Karena tahu sifat Dita yang mogokan maka mamahnya datang di sekolah,”pagi Buk!, “salam mamah Dita ke kelas Dita sekolah,ita Buk pagi, “jawab guru kelasnya namanya bu Sriwati”ada apa ya Buk, “tanya Bu sri mamah dita bilang, “kata Dita mau ikut di lombakan? Benar apa gkBuk?, “tanya mamah Dita, “sebenarnya Iya Buk, “jawab Bu sri”tapi Dita masih sangat kecil!, kira – kira mampu apa nggak ya Buk, “kata! Bu Sri.
“Dicoba aja besok Dita ikut dilatih ya Buk! Barang kali bisa, ” pemohanan mamah Dita Hari berikutnya jam 07.00 WIB anak anak yang mau di lombakan termasuk Dita di panggil di ruang latihan termasuk Dita. Bu sri sudah membawa tek mocopat untuk dibagikaan para peserta lomba dengan membawa hp yang sudah siap lagunya”anak anak di suruh bukak tek dan mendengarkan laguYang di putarkan dengan waktu 2 jam,”anak anak silahkan teknya dibuka sambil mendengarkan lagu yang saya putar,” perintah Bu sri”Waktu dua jam”tutur bu sri.
“siap Buk, “jawab anak dengan kompak Setelah dua jam lamanya bu Sri menutup latihan di teruskan pratek”Anak anak apa sudah bisa untuk mempraktekkan lagu tersebut? “Dengan lantang “bisa Buk,, “jawab Dita Bu Sri sangat mlongok dengar kesiapan Dita karena dia gk ikut latihan di sekolah sebelumnya”Coba Dita maju dan nyanyikan! “perintah Bu sri Dita dengan tenang maju di depan kelas semua teman terdiam Bu sri mantuk mantuk ternyata Dita mampu dan bisa sesuai cengkoknya Akhirnya Bu Sri ambil keputusan, “yang ikut lomba adalah Dita”.jelasnya Bu Sri Anak anak pada riyang gembira karena bebas tugas, tapi untuk Dita tambah semangat.
“Sampai di rumah Dita gk makan dulu tapi buka hp dan belajar nyanyi Setelah mamahnya pulang dari kantor Dita dengan riyang gembira memeluk mamahnya”saya di lombakan mah, jelasnya,”Ok mantap harus belajar terus agar tidak memalukan”tekannya”siap mam” setelah selesai belajar nyanyi Dita baru makan. Setelah di lombakan ternyata Dita mendapat urutan no 2 dan untuk tahun 2023 dalam lomba mapsi yang xxiv tetap no 2 karena guru sibuk tidak pernah melatih karena persiapan Agustusan/HUT Proklamasi.