Tribuanapost.id-Surakarta,Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, melakukan kunjungan kerja untuk mengecek langsung perkembangan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di SMK Negeri 9 Surakarta. Total bantuan yang disalurkan melalui DAK ini mencapai Rp 3,6 miliar, yang dialokasikan untuk pembangunan ruang praktik siswa beserta perabotannya.
Saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar 22 persen, karena pengerjaan baru dimulai pada 10 Juni 2024. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari, yaitu pada 6 November 2024. Dalam tinjauannya, Nana Sudjana menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini dengan baik dan tepat waktu.
“Kami berharap pembangunan selesai dengan baik, sehingga dapat segera digunakan oleh para siswa untuk meningkatkan keterampilan mereka,” kata Nana.
Selain meninjau perkembangan pembangunan di SMKN 9 Surakarta, Nana juga memberikan bantuan secara simbolis untuk sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), SMK, dan SMA Negeri di Jawa Tengah. Bantuan yang diserahkan antara lain berupa mebelair, smart class, dan peralatan kejuruan institusional yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi. Tidak hanya itu, bantuan beasiswa dan rehabilitasi masjid juga diberikan. Total bantuan yang diserahkan mencapai lebih dari Rp 11,5 miliar.
“Jadi bantuan ini merupakan gabungan dari DAK dan APBD. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Tengah,” tegas Nana.
Nana juga menggarisbawahi pentingnya optimalisasi bantuan tersebut oleh para guru dan tenaga pendidik, sehingga siswa-siswi dapat lebih berprestasi dan siap terjun ke dunia kerja. Menurutnya, peningkatan pendidikan vokasi menjadi salah satu perhatian utama, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri yang berinvestasi di Jawa Tengah. Perusahaan-perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja terampil yang siap bekerja di industri.
“Jadi mereka membutuhkan para pekerja. Sehingga pekerja ini kita siapkan. Ini juga merupakan salah satu program prioritas kami,” tambahnya.
Kepala SMKN 9 Surakarta, Triman, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia menjelaskan bahwa bantuan sarana dan prasarana tersebut sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar, sehingga para siswa dapat lebih mengasah keterampilannya.
Triman juga menyoroti keberhasilan sebagian besar lulusan SMKN 9 Surakarta yang berhasil bekerja di industri yang relevan dengan keahlian mereka. Bahkan, beberapa siswa telah sukses merintis usaha sendiri, meskipun belum lulus sekolah.
“Ada anak kami kelas 12 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sukses. Karena usaha orang tua ini jualan kambing ettawa, anak ini mendesain untuk promosinya, bahkan anak ini sudah memiliki enam karyawan yang membuat boneka kepala kambing,” jelas Triman.
Kunjungan Nana Sudjana dan bantuan yang diberikan diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 9 Surakarta, serta sekolah-sekolah lainnya di Jawa Tengah. Dengan adanya fasilitas dan dukungan yang memadai, diharapkan para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi daerah.(Red)